Alat-Alat Yang Menggunakan Sistem Digital
DIGITAL TELEVISION atau TELEVISI DIGITAL adalah jenis televisi yang menggunakan modulasi digital dan sistem kompresi untuk menyiarkan sinyal gambar, suara, dan data ke pesawat televisi.
ü Cara kerja
Dalam sebuah sistem kabel, isyarat mungkin telah melampaui 30 atau 40 amplifier sebelum
mencapai rumah anda, satu tiap 1000 kaki atau lebih, dengan
masing-masing amplifier anda bisa mendapatkan gangguan dan distorsi.
Ditambah lagi jika salah satu dari amplifier gagal
anda akan kehilangan gambar. Sistem kabel memiliki reputasi tidak
memiliki kualitas gambar yang baik dan tidak dapat dipercaya. Diakhir
tahun 1970, TV Kabel menemukan solusi dari masalah amplifier. Sejak itu
mereka juga membuat teknologi mereka dapat menambah program ke servis
kabel.
ü Manfaat dan Keuntungan Penyiaran TV Digital:
• TV digital digunakan untuk siaran interaktif.
• Aplikasi teknologi siaran digital menawarkan integrasi dengan layanan interaktif, layanan komunikasi dua arah seperti internet.
• Penyiaran TV digital terrestrial bisa diterima oleh sistem penerimaan TV tidak bergerak dan penerimaan TV bergerak (mobile TV/HP). Kebutuhan daya pancar TV digital juga lebih kecil.
• TV Digital digunakan untuk siaran interaktif. Masyarakat dapat membandingkan keunggulan kualitas siaran digital dengan siaran analog serta dapat berinteraksi dengan TV Digital.
• Teknologi siaran digital menawarkan integrasi dengan layanan interaktif dimana TV Digital memiliki layanan komunikasi dua arah layaknya internet.
• Siaran televisi digital terestrial dapat diterima oleh sistem penerimaan televisi tidak bergerak maupun sistem penerimaan televisi bergerak. Kebutuhan daya pancar televisi digital yang lebih kecil menyebabkan siaran dapat diterima dengan baik meski alat penerima siaran bergerak dalam kecepatan tinggi seperti di dalam mobil dan kereta.
• TV Digital memungkinkan penyiaran saluran dan layanan yang lebih banyak daripada televisi analog. Penyelenggara siaran dapat menyiarkan program mereka secara digital dan memberi kesempatan terhadap peluang bisnis pertelevisian dengan konten yang lebih kreatif, menarik, dan bervariasi.
• Penggunaan kanal yang lebih efisien. Bentuk penyelenggaraan sistem penyiaran di era digital mengalami perubahan baik dari pemanfaatan kanal maupun teknologi jasa pelayanannya. Satu kanal frekuensi yang saat ini hanya bisa diisi satu program saja nantinya bisa diisi antara empat sampai enam program sekaligus di sistem digital.
• Peningkatan kualitas gambar. TV digital memungkinkan pengiriman gambar dengan akurasi dan resolusi yang tinggi.
Sistem TV digital mampu menghasilkan penerimaan gambar yang jernih, stabil dan tanpa efek bayangan atau gambar ganda, walaupun pesawat penerima dalam keadaan bergerak dengan kecepatan tinggi.
Sistem TV digital tidak mengenal gambar tidak jelas, gambar ganda (ghost) dan kualitas gambar buruk lainnya, karena pada teknik digital hanya dikenal gambar bagus atau tidak ada gambar sama sekali, karena pada teknik digital hanya dikenal YES or NO.
• TV digital digunakan untuk siaran interaktif.
• Aplikasi teknologi siaran digital menawarkan integrasi dengan layanan interaktif, layanan komunikasi dua arah seperti internet.
• Penyiaran TV digital terrestrial bisa diterima oleh sistem penerimaan TV tidak bergerak dan penerimaan TV bergerak (mobile TV/HP). Kebutuhan daya pancar TV digital juga lebih kecil.
• TV Digital digunakan untuk siaran interaktif. Masyarakat dapat membandingkan keunggulan kualitas siaran digital dengan siaran analog serta dapat berinteraksi dengan TV Digital.
• Teknologi siaran digital menawarkan integrasi dengan layanan interaktif dimana TV Digital memiliki layanan komunikasi dua arah layaknya internet.
• Siaran televisi digital terestrial dapat diterima oleh sistem penerimaan televisi tidak bergerak maupun sistem penerimaan televisi bergerak. Kebutuhan daya pancar televisi digital yang lebih kecil menyebabkan siaran dapat diterima dengan baik meski alat penerima siaran bergerak dalam kecepatan tinggi seperti di dalam mobil dan kereta.
• TV Digital memungkinkan penyiaran saluran dan layanan yang lebih banyak daripada televisi analog. Penyelenggara siaran dapat menyiarkan program mereka secara digital dan memberi kesempatan terhadap peluang bisnis pertelevisian dengan konten yang lebih kreatif, menarik, dan bervariasi.
• Penggunaan kanal yang lebih efisien. Bentuk penyelenggaraan sistem penyiaran di era digital mengalami perubahan baik dari pemanfaatan kanal maupun teknologi jasa pelayanannya. Satu kanal frekuensi yang saat ini hanya bisa diisi satu program saja nantinya bisa diisi antara empat sampai enam program sekaligus di sistem digital.
• Peningkatan kualitas gambar. TV digital memungkinkan pengiriman gambar dengan akurasi dan resolusi yang tinggi.
Sistem TV digital mampu menghasilkan penerimaan gambar yang jernih, stabil dan tanpa efek bayangan atau gambar ganda, walaupun pesawat penerima dalam keadaan bergerak dengan kecepatan tinggi.
Sistem TV digital tidak mengenal gambar tidak jelas, gambar ganda (ghost) dan kualitas gambar buruk lainnya, karena pada teknik digital hanya dikenal gambar bagus atau tidak ada gambar sama sekali, karena pada teknik digital hanya dikenal YES or NO.
ü Cara Kerja Kamera DSLR
DSLR
adalah kependekan dari Digital Single lens Reflex. Dalam bahasa yang
gampang, DSLR adalah kamera yang memanfaatkan cermin untuk mengarahkan
cahaya dari lensa ke viewfinder. Viewfinder adalah lobang kecil
dibelakang kamera tempat kita mengintip obyek foto. Kok ada
kata single dalam kepanjangan DSLR, emang ada yang double? ada, namanya
kamera TLR alias twin lens reflex, TLR adalah teknologi yang hampir
punah.
ü Kegunaan :
Alat
untuk membuat gambar dari obyek untuk selanjutnya dibiaskan melalui
lensa kepada sensor CCD (ada juga yang menggunakan sensr CMOS) yang
hasilnya kemudian direkam dalam format digital ke dalam media simpan digital.
ü Cara Kerja Absensi Fingerprint Scanner
Sebuah absensi finger print scanner
memiliki dua pekerjaan, yakni mengambil gambar sidik jari Anda, dan
memutuskan apakah pola alur sidik jari dari gambar yang diambil sama
dengan pola alur sidik jari yang ada di database. Ada beberapa cara
untuk mengambil gambar sidik jari seseorang, namun salah satu metode
yang paling banyak digunakan saat ini adalah optical scanning.
Inti
dari scanner optical adalah charge coupled device (CCD), sistem sensor
cahaya yang sama digunakan pada kamera digital dan camcorder. CCD
merupakan sebuah larik sederhana dari diode peka cahaya yang disebut
photosite, yang menghasilkan sinyal elektrik yang merespon foton cahaya.
Setiap photosite merekam sebuah pixel, titik kecil yang
merepresentasikan cahaya dan membenturnya. Pixel-pixel ini membentuk
pola terang dan gelap dari sebuah gambar hasil scan sidik jari
seseorang.
Proses scan mulai berlangsung saat Anda meletakkan jari pada lempengan kaca dan sebuah kamera CCD mengambil gambarnya. Scanner memiliki sumber cahaya sendiri, biasanya berupa larik light emitting diodes (LED), untuk menyinari alur sidik jari Anda. Sistem CCD menghasilkan gambar jari yang terbalik, area yang lebih gelap merepresentasikan lebih banyak cahaya yang dipantulkan (bagian punggung dari alur sidik jari), dan area yang lebih terang merepresentasikan lebih sedikit cahaya yang dipantulkan (bagian lembah dari alur sidik jari).
Sebelum membandingkan gambar yang baru saja diambil dengan data yang telah disimpan, processor scanner memastikan bahwa CCD telah mengambil gambar yang jelas dengan cara melakukan pengecekan kegelapan pixel rata-rata, dan akan menolak hasil scan jika gambar yang dihasilkan terlalu gelap atau terlalu terang. Jika gambar ditolak, scanner akan mengatur waktu pencahayaan, kemudian mencoba pengambilan gambar sekali lagi.
Jika tingkat kegelapan telah mencukupi, sistem scanner melanjutkan pengecekan definisi gambar, yakni seberapa tajam hasil scan sidik jari. Processor memperhatikan beberapa garis lurus yang melintang secara horizontal dan vertikal. Jika definisi gambar sidik jari memenuhi syarat, sebuah garis tegak lurus yang berjalan akan dibuat di atas bagian pixel yang paling gelap dan paling terang. Jika gambar sidik jari yang dihasilkan benar-benar tajam dan tercahayai dengan baik, barulah processor akan membandingkannya dengan gambar sidik jari yang ada dalam database.
Proses scan mulai berlangsung saat Anda meletakkan jari pada lempengan kaca dan sebuah kamera CCD mengambil gambarnya. Scanner memiliki sumber cahaya sendiri, biasanya berupa larik light emitting diodes (LED), untuk menyinari alur sidik jari Anda. Sistem CCD menghasilkan gambar jari yang terbalik, area yang lebih gelap merepresentasikan lebih banyak cahaya yang dipantulkan (bagian punggung dari alur sidik jari), dan area yang lebih terang merepresentasikan lebih sedikit cahaya yang dipantulkan (bagian lembah dari alur sidik jari).
Sebelum membandingkan gambar yang baru saja diambil dengan data yang telah disimpan, processor scanner memastikan bahwa CCD telah mengambil gambar yang jelas dengan cara melakukan pengecekan kegelapan pixel rata-rata, dan akan menolak hasil scan jika gambar yang dihasilkan terlalu gelap atau terlalu terang. Jika gambar ditolak, scanner akan mengatur waktu pencahayaan, kemudian mencoba pengambilan gambar sekali lagi.
Jika tingkat kegelapan telah mencukupi, sistem scanner melanjutkan pengecekan definisi gambar, yakni seberapa tajam hasil scan sidik jari. Processor memperhatikan beberapa garis lurus yang melintang secara horizontal dan vertikal. Jika definisi gambar sidik jari memenuhi syarat, sebuah garis tegak lurus yang berjalan akan dibuat di atas bagian pixel yang paling gelap dan paling terang. Jika gambar sidik jari yang dihasilkan benar-benar tajam dan tercahayai dengan baik, barulah processor akan membandingkannya dengan gambar sidik jari yang ada dalam database.
ü Kegunaan :
· Memudahkan pengawasan (security) karena dilakukan oleh mesin dan mengurangi pembobolan atau titip absen.
· Perusahaan tidak akan lagi mengeluarkan biaya untuk pembuatan kartu absensi
· Kinerja karyawan (disiplin) dapat dipantau secara detail
· Efisiensi
kerja karyawan meningkat karena beberapa proses rutin seperti pembuatan
laporan atau perhitungan-perhitungan dilakukan secara otomatis dan
cepat
· Perhitungan jam lembur/over time dilakukan secara otomatis
· Mengurangi human error dalam penanganan proses perhitungan
· Prosedur administrasi yang sederhana, mudah, cepat, tepat dan akurat
· Data
hasil scanning didokumentasi secara detail dan lengkap serta dapat
digunakan untuk pengembangan ke sistem informasi yang lebih besar dan
lintas departemen.
PLOTTER merupakan salah satu peralatan output.
Kegunaannya
untuk menggambar grafik dan lain-lain. Perbedaannya dengan printer
menggunakan sistem digital, yaitu analog. Contoh plotter grafik adalah
ECG(Electro Cardiograph) yaitu alat yang digunakan untuk mengetahui
potensial dari denyutan jantung, atau jarum seismograph untuk mencatat
getaran bumi. Plotter dapat menggambar grafik pada kertas, plastik,
maupun pada plastik transparan untuk digunakan dalam proyektor.
TERMOMETER DIGITAL
Prinsip kerja Termometer Digital
Termometer
digital, biasanya menggunakan termokopel sebagai sensornya untuk
membaca perubahan nilai tahanan. Secara sederhana termokopel berupa dua
buah kabel dari jenis logam yg berbeda yang ujungnya, hanya ujungnya
saja, disatukan (dilas). Titik penyatuan ini disebut hot junction.
Prinsip kerjanya memanfaatkan karakteristik hubungan antara tegangan
(volt) dengan temperatur. Setiap jenis logam, pada temperatur tertentu
memiliki tegangan tertentu pula. Pada temperatur yang sama, logam A
memiliki tegangan yang berbeda dengan logam B, terjadilah beda tegangan
(kecil sekali, miliVolt) yang dapat dideteksi. Jadi dari input
temperatur lingkungan setelah melalui termokopel terdeteksi sebagai
perbedaan tegangan (volt). Beda tegangan ini kemudian dikonversikan
kembali nilai arusnya melalui pengkomparasian dengan nilai acuan dan
nilai offset di bagian komparator, fungsinya untuk menerjemahkan setiap
satuan amper ke dalam satuan volt kemudian dijadikan besaran temperatur
yang ditampilkan melalui layar/monitor berupa seven segmen yang
menunjukkan temperatur yang dideteksi oleh termokopel.
Kegunaannya untuk mengecek suhu
Timbangan Digital Omron HBF 362
Fungsi Alat :
Analisis lemak yang terdapat pada organ tubuh
Mengukur lemak tubuh dan klasifikasinya
Menghitung Indeks Massa Tubuh
Menghitung usia sel tubuh
HP Sony
Ditambahkan cradlepengeras
suara yang dilengkapi dengan sistem Digital Linear Phase Speaker.
Sistem Digital Linear Phase Speaker diciptakan oleh Sony untuk
meningkatkan kualitas suara, dan pengeras suara stereo.
4. Jam digital
=> untuk mengetahui waktu
0 komentar:
Posting Komentar